Kamis, 21 April 2016

Isyarat-Isyarat Ketika Touring


Ketika turing, rombongan pengendara motor/club memiliki cara sendiri dalam memberikan isyarat, Informasi ini biasanya diberikan langsung oleh pimpinan rombongan atau RC (Road Captain) kemudian diteruskan ke yang lain lewat gerakkan tangan atau kaki dan di akhiri dengan Sweeper. Next pembahasan mengenai petugas touring ‘Road Captain (RC)’, ‘Vooridjer (VJ)’, dan ‘Sweeper (SW)

Sebelum melakukan perjalanan Touring, sebaiknya bang bro mempersiapkan dulu segala hal mulai dari kesehatan jasmani, kesehatan rohani, dan kesehatan finansial. Kelengkapan identitas dan document kerdaraan pastikan juga terbawa, serta gunakan Safety Gear berupa helm, sarung tangan, sepatu, pelindung sikut dan lutut. Apabila perlengkapan dan kesiapan dirasa sudah matang, saatnya kita bertemu rombongan dan melakukan yang bahasa ganteng nya Touring.

Oke langsung kita membahas satu persatu bahasa tubuh saat touring .

———————————————————————————————————————
BERJAJAR 1 BARIS


Saat di jalan, Road Captain, mengacungkan jari telunjuk ke atas. Ini menandakan barisan turing segera berjajar satu per satu. Tindakan seperti ini bisa dilakukan atau disebabkan karena kondisi jalan menyempit atau saat itu jalanan sedang padat.

DUA BARIS


Pimpinan turing mengacungkan dua jari. Itu menandakan rombongan turing harus membuat iring-iringan menjadi dua baris. Biasanya kondisi ini dilakukan captain leader saat lalu lintas sepi. Satu jari jika rombongan melewati lalu lintas ramai.

BELOK KANAN


Sama seperti sinyal tangan Road Captain ketika akan belok kiri. Kebalikannya, pimpinan touring, masih tetap dengan tangan kirinya akan menunjuk ke arah kanan. Sinyal ini menginformasikan kepada seluruh rombongan agar bersiap untuk belok kanan.

BELOK KIRI


Tanda atau aba-aba dengan menggerakan tangan kiri sambil menunjuk ke kiri. Maksud dari kode ini rombongan harap bersiap-siap untuk belok ke kiri.

MENURUNKAN KEDUA KAKI 



Apabila Road Captein memberi kode menurunkan kedua kaki, rombongan harus bersiap melalui medan rusak, licin ataupun bergelombang. kode ini di teruskan oleh seluruh peserta dibelakang Road Captain.



MENURUNKAN KAKI KIRI



Memberitahukan ada rintangan di sebelah kiri.

MENURUNKAN KAKI KANAN



Sama seperti kegunaan kode kaki kiri. Kaki kanan memberitahukan ada rintangan di sebelah kanan.

BARIS ZIG-ZAG



Road Captain mengangkat tangan sambil mengacungkan jari kelingking dan telunjuk. Maksud dari kode ini ini agar rombongan berbaris dengan posisi zig-zag. Posisi ini memberikan keleluasaan kepada pengendara yang ada di belakang untuk melakukan manuver atau pengereman.

KODE TAMBAH KECEPATAN/FOLLOW ME




Tangan ke atas dengan jari terbuka sambil diayun ke depan. Isyarat ini memberikan tanda bahwa pengenda harus lebih mempercepat kendaraan. Captain leader menganggap jalan bisa dilalui dengan kecepatan lebih tinggi.



KODE MELAMBAT



Tangan kiri dibuka dan ditelengkup ke bawah sambil diayun. Isarat ini memberikan tanda bahwa rombongan harus memperlambat laju.

PUTAR BALIK ARAH

Jari jempol dan kelingking berputar secara horintal menandakan akan melakukan putar arah, biasa di lakukan saat sedang Roling city atau pun Touring disaat akan memasuki jalur putar ataupun tugu.

MENGEPAL TANGAN




Road captain mempertimbangkan aspek keselamatan di jalan. Ketika jalur yang akan dilewati memiliki rintangan, maka Road Captain akan mengepalkan tangan, agar rombongan berhenti sejenak. Setelah dirasa aman, baru kemudian bergerak maju.


TELUNJUK DI HELM



Tangan bagaikan pistol kode ini merupakan tanda agar segera atau bersiap mengisi bensin di SPBU terdekat.

ISTIRAHAT



Tangan mengepal posisi di atas helm Captain Road menginstruksikan peserta untuk berhenti dan menepi untuk beristirahat.

———————————————————————————————————————

Semoga bermanfaat dan selalu Safety Riding di jalan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar