Rabu, 29 Juni 2016

Tips Bagaimana Merawat Motor Yamaha Jupiter MX Agar Awet

Bagi anda yang mempunyai sepeda motor dirumah sebenarnya anda bisa mencoba sendiri untuk merawat motornya. Untuk merawat motor sebenarnya tidak serumit yang anda bayangkan, selain itu tidak semahal yang anda pikirkan. Motor itu yang dibutuhkan adalah pemeliharaan dan service secara rutin. Nah buat para bikres khususnya pengguna motor Jupiter MX kali ini saya ingin sharing informasi tentang cara merawat motor tersebut agar motornya tetap selalu tampil prima, berikut ini adalah beberapa jenis perawatan yang bisa di kerjakan sendiri dirumah selain menghemat anda juga tidak perlu sering sering ke bengkel untuk meminta tolong melakukan service motornya karena anda sudah bisa sendiri dengan beberapa tips dibawah ini :


  1. Cek Oli Mesin Motor
    Motor Jupiter MX memerlukan kondisi oli mesin yang intesn dari pada jenis motor yang menggunakan mesin 2 tak. hal tersebtu di karena hampir semua komponen yang digunakan untuk penggerak di blok mesin terendam oli. Kurangnya kekentalan apalagi volumenya di dalam mesin dapat menyebabkan keausan. Buntunya mesin motor bisaa rontok akibat pelumasan yang tidak sempurna. Kekentalan dan volume oli bisa anda periksa dengan melakukan cara yaitu membuka tutup oli mesin dan melihat indikatornya di batang tutup. Sedangkan untuk penggantian oli agar mesin maksimal anda bisa ganti jika tempuh sudah mencapai 2000 km.
  2. Cek Busi Motor
    Busi adalah syarat utama dan terpenting dalam dunia mesin motor , tanpa busi munngkin motor tidak bisa akan hidup. Komponen motor yang satu ini memicu nyala mesin . Perhatikan warna kepala busi , anda bisa coba bersihkan busi yang sudah berwarna kecoklatan atau sudah berkarat dengan menggunakan amplas yang halus.Jika busin masih layak pakai anda bisa gunakan kembali tapi jika sudah tidak layak anda bisa ganti dengan busi yang bagus.Jika pada bagian busi terdapat lengket kaya bekas oli anda bisaa segara bersihkan bonggol tutup busi dengan menggunakan lap kering. Terus untuk penggantian Busi Motor biasanya di ganti kalau sudah mencapai 12 ribu KM. Selain itu anda juga perhatikan keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, nah jika sudah terlihat ada retak retak dan keras anda sebaiknya segera mengganti denga yang baru.
  3. Cek Filter Karburator.
    Motor yamaha jupiter mx umumnya sudah menggunakan karburator berjenis tipe kering . Sedangkan untuk perawatanya sangat mudah sekali yaitu anda tinggal melakukan semprotan ke karburator menggunakan alat yang di sebut dengan istilah kompresor. Untuk Penggantian Oli Motor khususnya motor yamaha jupiter mx itu sekitar kurang lebih sekitar 10.000 KM.
  4. Cek Setelah Rantai motor dan gear.
    Jika Motor anda khususnya pada bagian rantai mengalami kendor atau terlalu kendor tentunya akan melakukan penyetelah rantai motor agar tidak kendor lagi biasanya yaitu dengan cara melepas baut as roda belakang dan menyetel setelan rantai, kemudian apabila dirasa sudah cukup ketat maka kencangkan lagi baut as roda belakang.
  5. Cek Setelan Rantai Motor dan Gear
    Oiya jika rantai anda kering anda bisa mengolesi dengan oli khusus rantai (chain lube) . Biasanya Untuk Penggantian Rantai motor dan gear yaitu jika sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu KM.Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi gear yang terdapat pada motor apakah sudah terlihat tajam atau belum,jika sudah maka bisa coba anda ganti karena apa bila tidak di ganti maka akan menyebabkan rantai motor copot bahkan ada yang rantainya putus mendadak.Selanjutnya jika gear motor sudah di periksa anda bisa mencoba untuk melakukan pemeriksaan kampas rem baik depan maupun belakang jika sudah terlihat menitipis anda ganti dan membeli di toko toko terdakat di kota anda.
  6. Membersihkan karburator
    Untuk komponen yang satu ini anda bisa bersihkan bagian pilot dan main jet mtoor . Motor yamaha jupiter MX menggunakan vakum sehingga maksimal putaran 2 ½ berlawanan arah jarum jam. Sedangkan untuk penyetelan sendiri anda dapat melakukan setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.
  7. Cek Kondisi Aki.
    Perlu anda ketahui untuk accu atau aki motor itu terdiri dari 2 jenis yaitu aki kering dan juga aki basah. Untuk jenis aki kering anda tidak perlu melakukan perawatan khusus. Tapi Setiap tiga tahun ,maksimal anda harus mengganti dengan yang baru. Sedangkan untuk motor yang menggunakan aki basah maka anda bisa melakukan perawatan dengan melakukan cek air aki setiap 10 ribu km. Bila terdapat ada air aki yang kering maka anda bisa segera mengisinya dengan membeli air accu/air aki yang ada di toko toko bengkel terdekat di kota anda.Oya tambahan untuk ciri ciri aki basah yang kondisinya sudah lemah yaitu motor saat di starter tidak kuat lagi , ndak usah maksa motor menyala dengan melakukan cara didorong karena akan merusak gigi tranmisi dan hal tersebut fatal.
  8. Panaskan Mesin Motor
    Jika anda mempunyai motor coba panaskan mesin terlebih dahulu sebelum di jalankan . Hal ini amat di anjurkan agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Berapa lama harus melakukan pemanasan mesin …? Tidak usah lama lama cukup 1-2 menit saja , kalau kelamaan nanti bisa bisa pipa knalpot menguning.
  9. Gunakan Spartpart (Suku Cadang) ASLI.
    Gunakalah selalu suku cadang yang asli , seperti yang kita ketahui bahwasanya memang suku cadang asli sedikit lebih mahal dari yang biasa.Namun dapat di pastikan lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di bandingkan dengan yang palsu atau imitasi.
  10. Selain Melakukan hal hal pemeriksaan diatas anda juga perlu memperhatikan tekanan ban .Ban motor jangan terlalu keras atau terlalu kurang angit maka akan mengakibatkan kembang ban menjadi rusak.
Sumber : Modifikasi.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar